-->
 
Seperti Awan

BERANDAARCHIVEQUR'ANYASINTAHLILAMALAN

     
Awan...

K
au payungi bumimu yang letih, lesu dan kerontang
Setelah sekian lama tersengat panas sang surya

B
umimu pun tersenyum...
Menanti percikan airmu
Dan tengadah untuk meneguk segarnya hujanmu

A
wan...
Namun kau tak selalu jadi hujan
Tetapi Bumimu setia menunggu kucuran airmu
sajak write by : me
S
imak baik-baik puisi diatas ini, puisi tersebut meskipun simple dan sedikit acak-acakan, namun menyiratkan sedikit pesan kepada kita semua. Pada bait pertama "Kau payungi bumimu yang letih, lesu dan kerontang" maksudnya adalah menginspirasikan kepada kita agar kita bisa bersikap dan bertindak yang bisa mengayomi, melindungi dan membuat orang disekitar kita atau keluarga kita merasa selalu nyaman dan aman bila didekat kita.
D
an pada bait terakhir "Tetapi Bumimu setia menunggu kucuran airmu", maksudnya adalah mencontohkan kepada kita semua agar bisa dan dapat bersikap sabar, sabar dalam menerima apa yang diberikan Kuasa Tuhan kepada kita.
N
ah kalau awan atau mendung yang sebenarnya adalah massa terdiri dari tetesan air atau kristal beku tergantung di atmosfer di atas permukaan bumi atau tubuh planet lain. Awan juga massa terlihat yang tertarik oleh gravitasi, seperti massa materi dalam ruang yang disebut awan antar bintang dan nebula. Awan dipelajari dalam ilmu awan atau fisika awan, suatu cabang meteorologi.

D
i Bumi substansi biasanya kondensasi uap air. Dengan bantuan partikel higroskopis udara seperti debu dan garam dari laut, tetesan air kecil terbentuk pada ketinggian rendah dan kristal es pada ketinggian tinggi bila udara didinginkan jadi jenuh oleh konvektif lokal atau lebih besar mengangkat non-konvektif skala.

P
ada beberapa soal, awan tinggi mungkin sebagian terdiri dari tetesan air superdingin. Tetesan dan kristal biasanya sekitar 0,01 mm (0,00039 in) diameter. Paling umum dari pemanasan matahari di siang hari dari udara pada tingkat permukaan, angkat frontal yang memaksa massa udara lebih hangat akan naik lebih keatas dan mengangkat orografik udara di atas gunung. Ketika udara naik , mengembang sehingga tekanan berkurang.

P
roses ini mengeluarkan energi yang menyebabkan udara dingin. Ketika dikelilingi oleh milyaran tetesan lain atau kristal mereka menjadi terlihat sebagai awan. Dengan tidak adanya inti kondensasi, udara menjadi jenuh dan pembentukan awan terhambat. dalam awan padat memperlihatkan pantulan tinggi (70% sampai 95%) di seluruh awan terlihat berbagai panjang gelombang, sehingga tampak putih, di atas.

T
etesan embun (titi-titik air) cenderung efisien menyebarkan cahaya, sehingga intensitas radiasi matahari berkurang dengan kedalaman arah ke gas, maka warna abu-abu atau bahkan gelap kadang-kadang tanpak di dasar awan. Awan tipis mungkin tampak telah memperoleh warna dari lingkungan mereka atau latar belakang dan awan diterangi oleh cahaya non-putih, seperti saat matahari terbit atau terbenam, mungkin tampak berwarna sesuai. Awan terlihat lebih gelap di dekat-inframerah karena air menyerap radiasi matahari pada saat- panjang gelombang.

Pembentukan awan

U
dara selalu mengandung uap air. Apabila uap air ini meluap menjadi titik-titik air, maka terbentuklah awan. Apabila awan telah terbentuk, titik-titik air dalam awan akan menjadi semakin besar dan awan itu akan menjadi semakin berat, dan perlahan-lahan daya tarik bumi menariknya ke bawah. Hingga sampai satu titik dimana titik-titik air itu akan terus jatuh ke bawah dan turunlah hujan. Jika titik-titik air tersebut bertemu udara panas, titik-titik itu akan menguap dan awan menghilang. Inilah yang menyebabkan itu awan selalu berubah-ubah bentuknya. Air yang terkandung di dalam awan silih berganti menguap dan mencair. Inilah juga yang menyebabkan kadang-kadang ada awan yang tidak membawa hujan.

Jenis-jenis awan
  1. Awan Kumulus, yaitu awan yang bergumpal dan bentuk dasarnya horizontal
  2. Awan Stratus, yaitu awan tipis yang tersebar luas dan menutupi langit secara merata
  3. Awan Cirrus, yaitu awan yang berdiri sendiri, halus dan berserat, sering terdapat kristal es tetapi tak menimbulkan hujan.
Source about Cloud : Wikepedia
Posted On : 2 Juni 2012 Time : 17.07
SHARE TO :
| | Powered By : C.(BH-elatos) | Copyright By : cuerosbhelatos | |