-->
 
Khasiat Cacing Tanah

BERANDAARCHIVEQUR'ANYASINTAHLILAMALAN

     
Cacing
S
ipa sih yang tidak kenal dan tahu cacing tanah, cacing tanah merupakan hewan kecil licin dan menjijikan. Cacing tanah biasnya digunakan sebagai umpan untuk memancing. Cacing tanah adalah hewan yang telah hidup dengan bantuan sistem pertahanan mereka sejak fase awal evolusi, oleh sebab itu mereka selalu dapat menghadapi invasi mikroorganisme patogen di lingkungan mereka. Penelitian yang telah berlangsung selama sekitar 50 tahun menunjukkan bahwa cacing tanah memiliki kekebalan humoral dan selular mekanisme. Selain itu telah ditemukan bahwa cairan selom cacing tanah mengandung lebih dari 40 protein dan pameran beberapa aktivitas biologis sebagai berikut: cytolytic, proteolitik, antimikroba, hemolitik, hemagglutinating, tumorolytic, dan kegiatan mitogenic.

C
airan dari selom foetida Eisenia Andrei telah diteliti memiliki sebuah aktivitas antimikroba terhadap Aeromonas hydrophila dan Bacillus megaterium yang dikenal sebagai patogen cacing tanah. Setelah itu diperoleh dua protein, bernama Fetidins, dari cairan selom cacing tanah dan menegaskan bahwa aktivitas antibakteri ini disebabkan karena fetidins. Lumbricus rubellus juga memiliki dua agen antibakteri bernama Lumbricin 1 dan Lumbricin 2. Baru-baru ini, dua jenis faktor antibakteri yang mempunyai aktivitas seperti lisozim dengan aktivitas hemolitik serta pengenalan pola protein bernama selom cytolytic faktor (CCF) telah diidentifikasi dalam foetida Eisenia cacing tanah. Lysenin protein yang berbeda dan Eisenia foetida lysenin-seperti protein memiliki beberapa kegiatan yang diberikan cytolytic hemolitik, antibakteri dan membran-permeabilizing properti.

P
rotein yang dimiliki oleh cacing tanah memiliki mekanisme antimikroba yang berbeda dengan mekanisme antibiotik. Antibiotik membunuh mikrorganisme tanpa merusak jaringan tubuh. Antibiotik membunuh mikroganisme biasanya dengan dua cara, yaitu dengan menghentikan jalur metabolik yang dapat menghasilkan nutrient yang dibutuhkan oleh mikro organisme atau menghambat enzim spesifik yang dibutuhkan untuk mmbantu menyusun dinding sel bakteri. Sedangkan, mekanisme yang dilakukan oleh protein yang dimiliki oleh cacing tanah adalah dengan membuat pori di dinding sel bakteri. Hal ini menyebakan sitoplasma sel bakteri menjadi terpapar dengan lingkungan luar yang dapat mengganggu aktivitas dalam sel bakteri dan menyebabkan kematian. Dengan cara ini, bakteri menjadi lebih susah untuk menjadi resisten karena yang dirusak adalah struktur sel milik bakteri itu sendiri.

source : all media (book N google)

K
hasiat cacing tanah/Manfaat cacing tanah.
Beberapa penelitian telah membuktikan adanya daya antibakteri dari protein hasil ekstrasi cacing tanah yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri gram negatif Escherichia coli, Shigella dysenterica, Staphylococcus aureus dan Salmonella thyp.

Manfaat dan khasiat cacing tanah:
  1. Menyembuhkan Typus
  2. Menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh
  3. Meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit
  4. Menurunkan tekanan darah tinggi (yang darah rendah gak turun)
  5. Meningkatkan nafsu makan (jadi rakus dong)
  6. Mengobati infeksi saluran pencernaan seperti typus, disentri, diare, serta gangguan perut lainnya seperti maag
  1. Batuk, asma, influenza, bronchitis dan TBC.
  2. Mengurangi pegal-pegal akibat keletihan maupun akibat reumatik.
  3. Menurunkan kadar gula dalam darah penderita diabetes.
  4. Mengobati wasir, mengobati gatal-gatal (exim), alergi, luka dan sakit gigi.
Banyak cara  yang dilakukan untuk mengolah cacing tanah sebelum dikonsumsi :
  1. Seperti dengan merebusnya lalu diminum air rebusannya, bisa dicampur dengan gula, madu ataupun kunyit ( atau juga bisa diminum langsung). 
  2. Dikeringkan (diopen , dijemur) lalu ditumbuk/digiling sampai halus dan dimasukkan dalam kapsul, atau disebut dengan pil cacing ( sudah banyak tersedia ditoko-toko obat/apotek).
  3. Dimasak dan dijadikan lauk, dll.

Semoga Bermanfaat
Posted On : 30 Mei 2012 Time : 21.18
SHARE TO :
| | Powered By : C.(BH-elatos) | Copyright By : cuerosbhelatos | |