K emanakah pergi , Mencari matahari Ketika salju turun, Pepohonan kehilangan daun K emanakah jalan, Mencari lindungan Ketika tubuh kuyup, Dan pintu tertutup K emanakah lari, Mencari bara api Ketika bara hati, Padam tak berarti Kemanakah pergi, Selain mencuci diri

uisi ini karya "Wing Kardjo", dalam puisi di atas, kata ‘salju’ digunakan sebagai simbol untuk menggambarkan kesuraman, kesedihan,kehilangan,keputus asa-an dan kebekuan yang menyelimuti hati. Dan dari puisi diatas dapat kita simpulkan, bahwa puisi tersebut adalah ungkapan kehilangan akan rahmat Tuhan, Rahmat Tuhan akan kedamaian hati dan ketentraman jiwa yang merupakan sumber kebahagiaan paling utama bagi manusia. Lalu bagaimana bila itu terjadi pada kita ?

tu adalah bait terakhir pada puisi diatas, bait tersebut merupakan satu pesan moral yang sangat dalam sekali maknanya. Pesan tersebut menyiratkan sebagai jawaban yang sangat mutlak, bahwa satu-satunya cara untuk menggapai kembali rahmat Tuhan yang telah hilang dalam diri kita itu adalah dengan taubat(berserah diri, berdoa selalu dan berusaha untuk mendekatkan diri dengan Allah).

ah Kalau Salju yang sebenarnya adalah air yang jatuh dari awan yang telah membeku menjadi padat dan seperti hujan. Salju terdiri atas partikel uap air yang kemudian mendingin di udara atas (lihat atmosfer, biosfer, iklim, meteorologi, cuaca) jatuh ke bumi sebagai kepingan empuk, putih, dan seperti kristal lembut kepingan salju, pakis seperti kristal es, kelompok dari kesemuanya).
ada suhu tertentu (disebut titik beku, 0° Celsius, 32° Fahrenheit), salju biasa meleleh dan hilang. Proses saat salju/es berubah secara langsung ke dalam uap air tanpa mencair terlebih dulu disebut menyublim. Proses lawannya disebut pengendapan. Saat salju membeku, sering kali menjadi pecahan kecil yang disebut "kepingan salju". Salju merupakan prasyarat buat kegiatan olah raga musim dingin seperti ski dan kereta luncur).
i dunia, salju biasa terjadi pada negeri beriklim subtropis dan sedang. Namun, ada juga daerah tropis yang bersalju, yakni di Pegunungan Jayawijaya dan Barisan Sudirman di Papua, Indonesia. (source : Wikepedia and red-team-design)