Langsung ke konten utama

Unggulan

Surat Al-Fatihah

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ ۝١ bismillâhir-raḫmânir-raḫîm Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ ۝٢ al-ḫamdu lillâhi rabbil-‘âlamîn Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ ۝٣ ar-raḫmânir-raḫîm Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ ۝٤ mâliki yaumid-dîn Pemilik hari Pembalasan. اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ ۝٥ iyyâka na‘budu wa iyyâka nasta‘în Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan. اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَۙ ۝٦ ihdinash-shirâthal-mustaqîm Bimbinglah kami ke jalan yang lurus, صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَࣖ ۝٧ shirâthalladzîna an‘amta ‘alaihim ghairil-maghdlûbi ‘alaihim wa ladl-dlâllîn (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) orang-orang yang sesat.

Kaya Hati

"Kaya Hati"
S
emua orang pastilah mendambakan ketenangan hati dan ketenangan batin. Harta yang berlimpah tidak menjamin orang tersebut mendapatkan kebahagiaan, ketentraman dan kedamaian dalam hidupnya. Ketika kita mendapatkan ketenangan hati, kesulitan dalam hal ekonomi, keuangan ataupun hal yang menyangkut duniawi ini bukanlah suatu masalah yang berat. Kita tetap bisa hidup dalam kebahagiaan jika hati kita bisa selalu tenang.
"Kaya Hati Lebih Berarti Dalam Hidup"
U
ngkapan kaya hati lebih baik bila dibandingkan dengan kaya harta. Memiliki ketenangan batin dan kaya hati, merupakan sesuatu yang harus dikejar, hal tersebut adalah hak semua orang untuk menggapainya. Dengan memiliki ketenangan batin akan terasa lebih indah hidup seseorang dalam menjalani kehidupannya. " Orang yang paling kaya adalah mereka yang kaya hati, dan tentram jiwanya ". Apalah artinya harta berlimpah, rumah mewah, akan tertapi hatinya gelisah.
D
engan menjalankan semua perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya, bukan tidak mungkin akan membuat hidup manusia lambat laun akan menjadi kaya. Tidak hanya kaya hati, tetapi juga kaya harta.

S
eperti itulah seharusnya Umat belajar tentang ajaran hidup, dan bagaimana menjalani kehidupan.
Write by : Me and thanks for All Reader